JAKARTA – PT Adaro Energy Tbk (ADRO) membagikan dividen tunai sebesar USD200 juta untuk tahun buku 2018. Hal tersebut berdasarkan keputusan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 30 April 2019.
Nilai dividen itu turun 20% dibandingkan dengan tahun buku 2017 yang sebesar USD250 juta. Hal ini seiring terjadinya penurunan laba bersih Adaro di tahun 2018. Tahun lalu ADRO membukukan penurunan laba bersih sebesar 13,7% menjadi USD417,72 juta dari tahun sebelumnya USD465,29 juta.
Baca Juga: Beban Menumpuk, Laba Adaro Energy Turun 13,7% pada 2018
“Tahun ini, kami memutuskan untuk membayar dividen sebesar USD200 juta, yang setara dengan rasio pembayaran 48%, karena kami menyeimbangkan kebutuhan untuk menginvestasikan kembali modal yang ada demi mengejar peluang pertumbuhan dan pengembalian yang dibagikan kepada para pemegang saham,” ujar Direktur Utama Adaro Garibaldi Thohir dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (1/5/2019).