JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019 sebesar 5,07%. Secara spasial Pulau Maluku dan Papua mengalami pertumbuhan ekonomi yang terkontraksi 10,44%.
Meski demikian kontribusi Pulau Maluku dan Papua terhadap perekonomian Indonesia tetap rendah yakni 2,19%.
"Pulau Maluku dan Papua mengalami pertumbuhan yang negatif, karena pertumbuhan ekonomi di provinsi Papua Barat pada kuartal I juga negatif," katanya Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (6/5/2019).
Sementara itu, Pulau Sulawesi tercatat mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 6,51%, dengan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 6,14%.
Baca Juga: Ekonomi Tumbuh 5,07% di Kuartal I-2019, Penopangnya Konsumsi Rumah Tangga
Adapun Pulau Bali dan Nusa Tenggara mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,64%, kontribusinya terhadap perekonomian nasional sebesar 3,02%.
Lalu Pulau Kalimantan tercatat tumbuh 5,33% dengan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 8,26%.
Sementara itu, Pulau Sumatera mengalami pertumbuhan ekonomi 4,55%, berada di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi Sumatera masih menjadi salah satu yang terbesar pada perekonomian nasional sebesar 21,36%.
Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2019 Capai 5,07%
Kemudian ekonomi Pulau Jawa tercatat tumbuh 5,66%, kontribusinya masih mendominasi terhadap perekonomian nasional yakni 59,03%.
"Ke depan tentu berharap provinsi di Indonesia Timur bisa lebih bergerak dan beri kontribusi yang besar pada pertumbuhan ekonomi," katanya.
Adapun perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku kuartal I 2019 mencapai Rp3.782,4 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.625,0 triliun.
(Feby Novalius)