Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW, Nasib Pedagang vs Pengangguran

Rani Hardjanti , Jurnalis-Selasa, 07 Mei 2019 |04:05 WIB
Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW, Nasib Pedagang vs Pengangguran
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

c. Menyeimbangkan Kehidupan.

"Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian. Dan Kami jadikan siang untuk penghidupan," QS An Naba (78): 10-11)

Dalam ayat itu Allah mengajarkan keseimbangan dalam upaya manusia mengisi kehidupan. Allah memberi kesempatan kepada kaum Muslimin untuk mengisi hidup dengan mencari rezeki di siang hari. Sementara malam hari adalah untuk beristirahat dan mengumpulkan tenaga agar bisa beraktivitas kembali esok hari.

 

d. Tidak Bekerja adalah Sikap Setan

Dari Abu Ustman, ia berkata "Suatu ketika Nabi Isa AS melakukan shalat di atas pegunungan. lalu iblis mendatanginya dan berkata, 'Bukankah engkau yang mendatangkan bahwa segala sesuatu itu terjadi karena qadha dan qadar-Nya?' Ia menjawab, 'Ya'. Iblis berkata 'Lemparkanlah dirimu dari atas gunung dan katakanlah, Allah telah menakdirkan hal itu kepadaku'. Isa berkata, 'Wahai mahluk laknat Allah (-lah) yang memberi cobaan pada hamba-Nya bukan hamba-Nya yang menguji Allah'."

Hadits di atas mengemukakan adanya kerancuan yang dihembuskan iblis kepada manusia untuk meninggalkan usaha dan ikhtiar. Iblis meniupkan keragu-raguan kepada manusia, bahwa manusia tak perlu berusaha, hanya menunggu takdir dan rezeki-Nya datang. Rezeki adalah dari Allah SWT, itu memang benar. Namun manusia berkewajiban mencarinya dengan berusaha lewat bekerja keras.

e. Disejajarkan dengan kedudukan para Syuhada.

"Pedagang yang amanah dan benar akan bersama dengan para syuhada di hari Kiamat nanti." (HR Ibnu Majah dan Al Hakim)

Begitulah tingginya nilai bekerja dalam Islam, sampai-sampai orang yang bekerja disejajarkan kedudukannya dengan para syuhada. Seorang ayah yang bekerja dan menghidupi anak-anaknya adalah sejajar kedudukannya dengan syuhada. Anak muda yang bekerja keras mencukupi kehidupannya adalah sejajar kedudukannya dengan para syuhada.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement