JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyiapkan kebutuhan uang kartal pada periode Ramadan atau Idul Fitri tahun ini sebesar Rp217,1 triliun atau naik 13,5% dibandingkan periode tahun lalu.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan, kenaikan ini dalam rangka mengantisipasi kebutuhan pada libur panjang serta kenaikan gaji dan pembayaran THR PNS maupun pegawai swasta.
Baca Juga: Persiapan Lebaran, BI Siapkan 2.900 Titik Penukaran Uang Receh Baru
"Kenaikan kebutuhan uang (outflow) pada periode tahun ini diprakirakan terjadi di seluruh satker kas dengan outflow tertinggi di daerah Jabodetabek sebesar Rp51,5 triliun," ujarnya di Gedung Bank Indonesia Jakarta, Jumat (10/5/2019).
Baca Juga: BI Keluarkan Aturan Baru bagi Pelaku Market Operator
Dia menuturkan, BI mendorong masyarakat menukarkan uangnya di lokasi penukaran resmi untuk mencegah risiko uang palsu dan untuk menjaga kualitas uang.
"Masyarakat dihimbau agar selalu memperhatikan, Ciri Keaslian Rupiah dengan Dilihat, Diraba dan Diterawang serta Cara Merawat Rupiah dengan 5 Jangan (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, Jangan Dibasahi)," pungkas dia.
(Feby Novalius)