JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024. Dengan peta jalan ini, diharapkan ekonomi Indonesia semakin kuat.
"Beberapa waktu yang lalu saya menyampaikan bahwa negara kita memiliki peluang besar untuk menjadi ekonomi terkuat keempat atau kelima dunia Insya Allah tahun 2045. Tapi untuk menuju ke sana bukan barang yang mudah," ujar Jokowi di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Kepala Negara mengatakan, banyak tantangan dan persoalan besar yang harus diselesaikan soal infrastruktur yang baru di angka 43%. Pembangunan SDM yang masih menjadi PR besar dan reformasi birokrasi dan struktural yang menjadi tantangan besar dalam menuju ekonomi maju.
"Salah satu kunci utama untuk mencapai cita-cita tergantung dalam jati diri Indonesia yang memiliki penduduk muslim terbesar dunia, kuncinya itu ekonomi syariah. Sebagai motor penggerak ekonomi nasional dan sumber kesejahteraan umat," tuturnya.
Menurutnya, ekonomi syariah Indonesia memiliki potensi besar di tingkat dunia. Seperti disampaikan Bappenas, pada 2023 konsumsi produk halal akan mencapai USD3 triliun.
"Kalau di rupiahkan berapa, kurang lebih Rp45.000 triliun. Saya tidak bisa bayangkan angka seperti itu. Karena APBN kita Rp2.000 triliun lebih sedikit. Ini sebuah kekuatan besar yang harus kita lihat dan harus kita pikirkan untuk ambil kue ekonomi yang besar ini," tuturnya.
(Rani Hardjanti)