"Perlambatan pertumbuhan ekonomi India yang hampir memasuki ambang krisis menyebabkan berkurangnya permintaan minyak sawit India baik dari Indonesia maupun Malaysia," jelasnya.
Baca Juga: Diskriminasi Kelapa Sawit, Penyerapan Biodiesel Jadi Strategi Paling Efektif
Penurunan permintaan juga diikuti negara-negara Afrika sebesar 38%, Amerika Serikat 10%, Tiongkok 4% dan Uni Eropa 2%. Namun untuk, ekspor minyak sawit ke negara-negara di luar yang telah disebutkan mengalami peningkatan 60% dibandingkan bulan sebelumnya.
Peningkatan permintaan CPO dan produk turunannya dari Indonesia yang cukup signifikan datang dari Asia khususnya Korea Selatan, Jepang dan Malaysia.
(Rani Hardjanti)