Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laba Nusantara Pelabuhan Handal Anjlok 89% Jadi Rp1,32 Miliar

Laba Nusantara Pelabuhan Handal Anjlok 89% Jadi Rp1,32 Miliar
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Perolehan laba PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) pada kuartal I tahun ini terkoreksi tajam. Di mana laba periode berjalan anjlok 89% dari Rp12,01 miliar menjadi Rp1,32 miliar. "Laba periode berjalan turun sekitar Rp11 miliar karena kenaikan biaya operasi dan pemeliharaan terminal serta upah gaji," kata Direktur PORT Isenta, dilansir dari Harian Neraca, Kamis (16/5/2019).

Selain itu, lanjutnya, peningkatan beban dan beban pajak pada kuartal I tahun ini turut menggerus kinerja bottom line. Di samping itu, kata Isenta, ada koreksi dari pemeriksaan pajak sebelumnya yang membuat beban pajak di kuartal I tahun ini mencapai Rp9 miliar. Namun dirinya menjelaskan perusahaan terus berupaya meningkatkan ROE dan ROA perusahaan lebih baik lagi. "Debt to equity kami masih cukup konservatif di 0,97 x ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk perkembangan bisnis organik maupun non organik," lanjutnya.

Baca Juga: IPO, Saham Nusantara Pelabuhan Kelebihan Permintaan 1,4 Kali

Dirinya juga menambahkan bahwa rasio lancar perusahaan sampai dengan kuartal I tercatat 1,67 x yang menandakan keleluasaan perusahaan untuk membayar utang jatuh tempo dalam setahun ke depan. Bila perolehan laba turun signifikan, sebaliknya pendapatan perseroan di kuartal I 2019 tercatat sebesar Rp275,9 miliar atau naik 12,95% dari sebelumnya Rp244,27 miliar. Pendapatan terbesar berasal dari jasa stevedoring sebesar Rp162,83 miliar, storage yard sebesar Rp83,85 miliar sewa kapal, operasi terminal dan lainnya.

Tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal senilai Rp240 miliar yang nantinya akan digunakan untuk pengembangan terminal peti kemas milik perseroan. Paul Krisnadi, Direktur Utama Nusantara Pelabuhan Handal, mengatakan bahwa tahun ini perseroan lebih fokus untuk melakukan pengembangan di sejumlah terminal milik perseroan di dalam dan luar negeri.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement