JAKARTA - Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir menilai booming-nya film dokumenter Sexy Killers tidak ada keberimbangan informasi (cover both side). Menurutnya, film yang mengisahkan tentang pengusaha batu bara harus di cek kebenarannya.
"Kalian jurnalis semua kan, waktu mau masukin berita harus cover both side. Sumber harus dilihat dulu," ujarnya, di Jakarta, Rabu (15/5/2019) malam.
Dia mengatakan, dalam film tersebut disinggung soal Erick Thohir dengan Adaro. Padahal, faktanya hal tersebut tidak benar.
"Kalau untuk sama dihubungin politik. Padahal Erick setahun sekali ke kantor saya juga enggak. Satu dia sibuk. Jadi dia tidak ada urusan dengan Adaro," tuturnya.
Baca Juga: Namanya Disebut di Film Sexy Killers, Ini Komentar Menko Luhut