Sedangkan arah sebaliknya atau exit menuju Jakarta, GT Cikarang Utama menyiapkan 20 gardu. Untuk Lebaran dimaksimalkan pelayanan hingga 31 gardu.
Namun, lanjut Raddy, situasi jalan tol tahun ini sangat berbeda dibanding tahun lalu. Tol Trans Jawa sekarang tersambung sehingga volume kendaraan diprediksi akan meningkat.
Apalagi ditambah tingginya harga tiket pesawat yang diprediksi membuat moda transportasi untuk mudik dan balik Lebaran bertambah.
"Melihat situasi tersebut, ditambah adanya proyek Jakarta-Cikampek Elevated, maka beban di GT Cikarang Utama akan berat. Proyek itu memakan 6 gardu sehingga untuk keluar Jakarta sisa 25 gerbang lagi, begitu juga ke arah timur dari 20 gardu yang tidak efektif 3," ujarnya, di Gerbang Tol Cikarang-Utama, Senin (20/5/2019).