Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pensiun dari Alibaba, Jack Ma Kembali Mengajar

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 20 Mei 2019 |11:01 WIB
Pensiun dari Alibaba, Jack Ma Kembali Mengajar
Bos Alibaba Jack Ma (Foto: Reuters)
A
A
A

“Saya ingin lebih fokus melakukan kontribusi sosial dan amal,” ujar Ma kepada Bloomberg TV. “Saya mungkin tidak akan pernah sekaya Bill Gates. Namun, saya ingin mengikuti jejaknya mengejar filantropi,” tambahnya.

Bagi Jack Ma, pensiun dalam usia muda untuk kemudian fokus pada kegiatan amal sudah menjadi cita-cita yang sejak lama didambakannya. Dalam beberapa konferensi, dia sering mengatakan tidak ingin menghabiskan hidupnya di perusahaan.

Dia berkeinginan pensiun dan kembali mengajar seperti dulu. Di Alibaba, dia juga sering dipanggil dengan sapaan Guru Ma. Pria yang oleh Fortune ditempatkan pada posisi kedua dalam daftar World 50 Greatest Leaders 2018 ini sudah mendirikan Yayasan Jack Ma yang ditujukan untuk meningkatkan pendidikan di daerah tertinggal.

jack ma

Jack Ma mulai mendirikan Alibaba pada 1999 dan mengembangkannya menjadi salah satu perusahaan pembayaran digital dan e-commerce terbesar di dunia. Dia mentransformasi sistem transaksi dan belanja. Inovasi itu membawa Ma menjadi orang terkaya di China dan Asia.

Dengan pamor yang tinggi, Jack Ma menjadi idola baru generasi muda China. Sebagian masyarakat bahkan memajang fotonya di rumah untuk dipuja dan diidolakan. Dia juga menginspirasi masyarakat dunia.

“Dia merupakan simbol kesehatan sektor swasta di China dan seberapa tinggi mereka bisa terbang,” ujar penulis buku Duncan Clark seperti dikutip nytimes.com. Bagi Jack Ma, kemundurannya bukanlah akhir dari era ecommerce, tapi awal dari tahap baru.

“Saya hanya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dan uang di bidang pendidikan. Saya cinta pendidikan,” kata lelaki bernama asli Ma Yun tersebut. Dia menjadi chairman pertama perusahaan internet raksasa China yang memilih melengserkan diri.

Meski turun dari jabatan, dia akan tetap menjadi bagian dari dewan direksi Alibaba dan melanjutkan pengawasan manajemen. Di China, seorang CEO jarang mengundurkan diri di usia 50-an tahun.

(Syarifuddin)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement