Jalan untuk memiliki lebih banyak CEO wanita masih panjang. Dewan perusahaan lebih tertarik dalam meningkatkan keanekaragaman. Dan organisasi seperti klub-klub petinggi perusahaan bermunculan untuk lebih mendukung kemajuan eksekutif perempuan ke peringkat atas.
Baca Juga: Denise Coates, CEO Wanita Termahal di Dunia
Sehingga dapat membantu mendorong bola ke depan dalam hal keragaman gender di atas. Tetapi dalam hal warna kulit dalam daftar Fortune 500, mayoritas berkulit putih.
Claire Zillman dari Fortune mencatat bahwa Bed Bath & Beyond Mary Winston adalah wanita kulit hitam pertama yang menjadi CEO Fortune 500 sejak Ursula Burns Xerox mengundurkan diri beberapa tahun yang lalu. Dan tahun lalu, dua CEO bukan kulit putih mengundurkan diri yakni Indra Nooyi dari Pepsi dan Geisha Williams dari PG&E.
(Dani Jumadil Akhir)