1.000 SPBU di RI Sudah Digital
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyiapkan 16 program digitalisasi dari hulu hingga hilir. Salah satu yang akan menggunakan sistem digital adalah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).
Direktur Pemasaran Retail Ma'sud Khamid mengatakan, tujuan dari penerapan sistem digital dapat mengetahui stok dan meningkatkan pengawasan. Selama ini, hal tersebut masih dilakukan manual.
"Fungsi customer sudah, pengawasan sudah, tinggal ketahanan stok. Nanti kalau dipasang Automatic Tank Guide, alat pengukur volume di tangki, kita bisa tahu SPBU kita di 3T misalnya sisa berapa stoknya," ujarnya, di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Baca Juga: Kebutuhan Lebaran, Stok Gas Elpiji Capai 17 Hari
Saat ini ada 5.518 SPBU tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 1.000 SPBU sudah terinstalasi sistem digital.
"Tapi yang sudah integrasi baru 300, integrasi antara instrumen di SPBU di nozzle SPBU dan perangkat di server lokal SPBU," katanya.
Dia berharap dengan hadirnya sistem digital, konsumen bisa terlayani dengan baik. Selain itu, sistem transaksi pembayaran juga mengarah ke digital. "Pelanggan beli pakai e-payment kita tahu customer ini siapa," ujarnya.
(Rani Hardjanti)
