Bambang menambahkan, nantinya pada 2021, pemerintah akan memulai pembangunan dari ibu kota baru ini dan sudah mulai pindah pada 2024 mendatang. Pembangunan sendiri nantinya meliputi pusat pemerintahan dan juga kawasan ekonominya yang akan dibangun ditanah seluas 40.000 hektare (ha).
Khusus untuk pusat pemerintahan akan dibangun ditanah seluas 2.000 ha. Tanah seluas itu akan dibangun gedung pemerintahan baik dari Eksekutif, Yudikatif dan Legeslatif.
Sementara itu sisanya, ibu kota baru itu juga nantinya akan digunakan untuk membangun pusat kegiatan dari ibu kota baru tersebut. Misalnnya ada pembangunan perumahan yang dikhususkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyrakat umum.
Selain rumah, pemerintah juga akan membangun fasilitas penunjang lainnya. Seperti fasilitas kesehatan, hingga pendidikan yang memiliki kualitas sangat baik.
Pemerintah juga nantinya akan membangun sebuah museum. Museum yang akan dibangun sendiri nantinya tidak hanya untuk menyimmpang barang-barang tak terpakai juga. Akan tetapi ada sebuah nilai dari museum itu sendiri.