JAKARTA - Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengomentari perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China yang tak kunjung berakhir. Padahal pada awal tahun lalu banyak yang memprediksi perang dagang ini akan berakhir.
Menurut Hary Tanoe, perang dagang antara dua negara adidaya bisa berdampak buruk bagi Indonesia. Khususnya bagi kinerja ekspor yang diprediksi akan menurun drastis.
Bagaimana tidak, jika perang dagang terus terjadi, maka ekonomi China akan mengalami pelemahan. Sedangkan ekspor Indonesia menuju China salah satu yang terbesar.
"Negara seperti Indonesia kena dampaknya (akibat perang dagang AS-China) kalau ekonomi China slowdown karena ekspor Indonesia ke China tinggi," ujarnya dalam acara Manager Forum di Inews Tower, Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Menurutnya, akibat perang dagang ini antara Amerika Serikat dan China yang paling dirugikan adalah China. Ekspor China ke Amerika sangat besar, ditambah lagi pabrik-pabrik asal Tiongkok juga banyak berdiri di sana.