JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras kualitas medium di tingkat penggilingan turun tipis 0,02% sepanjang Mei 2019. Menjadi sebesar Rp9.143 per kilogram (kg) dari bulan sebelumnya sebesar Rp9.144 per kg.
Penurunan itu juga terjadi pada beras kualitas premium sebesar 0,03% menjadi Rp9.462 per kg pada Mei 2019 dari bulan sebelumnya sebesar Rp9.465 per kg.
Sebaliknya, untuk beras kualitas rendah mengalami kenaikan harga tipis 0,19%, menjadi Rp8.935 per kg pada Mei 2019 dari bulan sebelumnya Rp8.936 per kg.
"Selama periode Mei 2018 sampai Mei 2019 rata-rata harga beras tertinggi di penggilingan untuk semua kualitas yaitu premium, medium, rendah," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Baca Juga: Harga Beras Stabil, BPS: Kuncinya Stok
Adapun BPS mencatat pada Mei 2019, beras juga menjadi salah satu komoditas yang menyumbang deflasi sebesar 0,02%.
Suhariyanto menjelaskan, penurunan ini sejalan dengan harga gabah yang turun di tingkat petani maupun penggilingan. Di mana gabah kering panen (GKP) turun 0,02% menjadi 4.356 per kg di tingkat petani, sedangkan di tingkat penggilingan menjadi Rp4.445 per kg atau turun 0,01%.
Baca Juga: Pengusaha Jamin Tak Ada Kenaikan Harga Beras hingga Lebaran 2019
Lalu gabah kering giling (GKG), di tingkat petani pada Mei 2019 tercatat sebesar Rp5.172 per kg atau naik 0,88%. Sedangkan di tingkat penggilingan sebesar Rp5.298 per kg atau naik 1,47%.
(Dani Jumadil Akhir)