Untuk varietas cabai hias ini memiliki tingkat kepedasan sekitar 1000 ppm. Jauh berbeda dengan cabai pada umumnya yang hanya 200 ppm. Yang paling pedas adalah cabai Ungara, bisa sampai 1600 ppm.
Untuk perawatannya sendiri, cabai ini tidak sesulit merawat tanaman cabai biasa. Tanaman ini mampu ditanam pada suhu ruangan dan tidak memerlukan sinar matahari langsung. Ini berbeda dengan cabai lain yang kebanyakan harus ditanam di ruangan terbuka.
Cabai pelangi lebih mudah ditanam. Kita bisa menggunakan media tanam yang ditambahkan abemix (disiramkan 2 kali dalam seminggu). Buahnya bisa dipanen antara tiga hingga enam bulan kemudian. Saat ini, benih cabai pelangi sudah dipasarkan di seluruh Indonesia.
(Feby Novalius)