Satu di antaranya bahkan sudah menandatangani kontrak, yaitu blok Anambas yang dikelola oleh Konsorsium Kufpec Indonesia (Anambas) BV dan satu blok lainnya adalah blok Selat Panjang yang dimenangkan oleh Konsorsium Sonoro Energy Ltd-PT Menara Global Energi.
Adapun untuk tahap II, pemerintah menawarkan empat blok migas. Dua di antaranya blok baru, yakni blok Kutai dan Bone. Sementara dua lainnya merupakan blok yang sudah dilelang di tahap I, yaitu blok West Ganal dan West Kampar.
Untuk lelang reguler ini untuk akses dokumen lelang berlangsung selama tiga bulan sejak 8 Mei hingga 31 Juli 2019. Kemudian, forum klarifikasi sejak 13 Mei hingga 2 Agustus dan penyerahan dokumen partisipasi sejak 31 Juli hingga 5 Agustus 2019.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar terus mendorong peningkatan investasi di Tanah Air, termasuk pengelolaan blok migas. ”Kami komitmen untuk cepat menyelesaikan segala macam dokumen, sekarang kami menunggu komitmen investor,” ujarnya.
(Feby Novalius)