MK Gelar Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres, Bagaimana Gerak IHSG?

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak dua arah (mixed) di tengah sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2019.

"Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 6.170-6.250," demikian seperti dikutip riset Panin Sekuritas, Jakarta, Selasa (18/6/2019).

 Baca Juga: IHSG Sesi I Merosot ke 6.230

Baca Juga:

Mensesneg Sebut MBG Jadi TKD yang Berbentuk Program Pemerintah Pusat

Sebelumnya, IHSG ditutup menurun sebesar 59,74 poin (-0.95%) menuju level 6.190,52 pada perdagangan Senin 17 Juni 2019 kemarin. Penurunan ini telah selesai menutup gap IHSG pada 6.209, namun secara teknikal, indikator Stochastic masih menunjukkan bahwa IHSG berada dalam koreksi.

"Maka IHSG masih akan melanjutkan pengujian level 6.200 apakah menjadi support atau malah menjadi resistance alias downtrend," tulisnya.

Sekadar informasi, sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2019 yang diajukan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali digelar di Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat hari ini. Persidangan yang beragendakan mendengarkan jawaban Komisi Pemilihan Umum (KPU) (termohon), tanggapan Tim Hukum Jokowi-Ma’ruf sebagai pihak terkait, serta keterangan dari Bawaslu itu akan dimulai Pukul 09.00 WIB.

"Agendanya mendengarkan jawaban termohon, keterangan pihak terkait dan keterangan Bawaslu," kata Kabag Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri MK, Fajar Laksono di Gedung MK, Senin, 17 Juni 2019.

 Baca Juga: MK Gelar Sidang Lanjutan Gugatan Pilpres 2019 Hari Ini, Berikut Agendanya

Berikut beberapa rekomendasi saham pada perdagangan hari ini:

DEAL membentuk golden cross MA5 dan MA20 (bagian dilingkari) yang menjadi sinyal awal penguatan.

Rekomendasi: buy 900-915, TP 1.000, stop loss <815.

RISE mencapai resistance uptrend yang ditunjukkan dengan trend line, dengan demikian berpotensi koreksi. Namun selama koreksi tersebut masih terbatas di atas 575 maka masih dapat dibeli.

Rekomendasi: buy and hold >575, TP 700-800.

UNTR menguji resistance pada 28.000. Bagi yang sudah membeli, disarankan take profit karena secara teknikal saham ini masih bergerak mendatar.

Rekomendasi: sell on strength 28.000.

YELO kembali menguji resistance MA60 pada 248. Jika penguatan berlanjut maka target berikutnya pada 268.

Rekomendasi: buy on breakout 248, TP 268-280, stop loss <212.

(Dani Jumadil Akhir)