OPEC dan negara-negara non-OPEC sedang membahas mengadakan pertemuan pada 10-12 Juli di Wina, kisaran tanggal yang diusulkan oleh Iran, sumber OPEC mengatakan pada Selasa (18/6/2019).
Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa terlalu dini untuk membuat keputusan tentang masa depan perjanjian karena ketidakpastian pasar.
Harga minyak telah turun lebih dari 15% dari tertinggi 2019 pada April, sebagian karena kekhawatiran akan perang dagang AS-China dan data ekonomi yang mengecewakan.
Stok minyak mentah AS yang tinggi, sebagian karena meningkatnya produksi dalam negeri, juga membebani pasar. Persediaan komersial berada pada level tertinggi sejak Juli 2017 dan sekitar 8% di atas rata-rata lima tahun untuk tahun ini, menurut data pemerintah pekan lalu.
Stok minyak mentah AS turun 812.000 barel pekan lalu menjadi 482 juta, kata kelompok industri American Petroleum Institute (API). Perkiraan resmi akan dirilis pada Rabu waktu setempat.
(Dani Jumadil Akhir)