Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perang Diskon, Go-Jek atau Grab yang Lebih Dulu Bangkrut?

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 21 Juni 2019 |13:55 WIB
Perang Diskon, Go-Jek atau Grab yang Lebih Dulu Bangkrut?
Ojek Online (Foto: Okezone)
A
A
A

“Terdapat perbedaan dengan perusahan konvensional yang melakukan promosi dengan menyisihkan profit untuk menjaga loyalitas konsumen. Sedangkan, promosi oleh perusahan transportasi online cenderung membakar; modal untuk penguasaan pangsa pasar,” jelas Harryadin.

Padahal, menurut Harryadin, yang diperlukan dari konsumen adalah keberlanjutan. Artinya tidak mengapa harga yang dipatok tidak diberikan diskon asalkan terus berlanjut kedepannya dan bukan hanya musiman.

“Harusnya kan yang penting keberlanjutannya,” ucapnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement