Deretan Pilot Tempur Legendaris
Ignatius Dewanto (Indonesia)
Ignatius Dewanto merupakan pilot tempur jempolan yang pernah dimiliki oleh AURI (TNI AU). Namanya menjadi tersohor saat dirinya ikut menumpas pemberontakan Permesta di Ambon pada 1958. Saat itu ia melihat kota Ambon mengepul terbakar karena di bombardir oleh sebuah pesawat B-26 milik AUREV (AU Permesta). Dengan pesawat tempur P-51 Mustangnya, Ign.Dewanto langsung menembak B-26.
Freiherr von Richthofen 'Red Baron' (Jerman)
Manfred Albrecht Freiherr von Richthofen 'Red Baron' ialah penerbang tempur Jerman saat Perang Dunia 1 berlangsung tahun 1914-1918. Menerbangkan pesawat triplane Fokker Dr.I 425/17 nya yang dicat merah membuat dirinya dijuluki Red Baron.Musuhnya akan selalu ketakutan jika bertemu dirinya saat duel udara. Total Red Baron menembak jatuh sekitar 80 pesawat dalam ajang Perang Dunia.
Ivan Kozhedub (Uni Soviet)
Ivan Kozhedub adalah pilot yang mampu menjatuhkan 64 pesawat; pilot tempur Sekutu yang paling sukses pada Perang Dunia II. Namun begitu, pertempuran udara pertama Kozhedub adalah juga yang terakhir. Jet tempur La-5 yang ia bawa mengalami kerusakan berat setelah pertempuran udara dengan Messerschmitt Bf-109 milik Jerman. Selain itu, saat mengarah balik ke markas, friendly fire dari senjata antipesawat Soviet juga hampir sepenuhnya merusak pesawatnya, namun Kozhedub mampu mendarat dengan selamat. Ia berpartisipasi dalam 120 pertempuran udara, namun jarang mengambil risiko yang tidak perlu. Sebagai penembak yang akurat, ia lebih memilih menarget pesawat musuh dari jarak 200-300 meter.
Jalil Zandi (Iran)
Kemampuan menerbangkan jet tempur F-14 Tomcat membuatnya menjadi pilot andalan angkatan udara Iran. Prestasi tempurnya terjadi saat perang Iran-Irak pada 22 September 1980 sampai 20 Agustus 1988. Saat itu Jalil Zandi berhasil menjatuhkan 11 jet tempur milik Irak.
Augusto Bedacarratz (Argentina)
Saat perang Falkland atau Malvinas berlangsung pada tahun 1982, Inggris dibuat ketar-ketir oleh seorang pilot dari Armada Argentina bernama Captain Augusto Bedacarratz. Bagaimana tidak, Augusto Bedacarratz ialah pilot 'gila' yang berani menyerang konvoi armada Inggris dengan jet tempurnya. Dengan kenekatannya itu captain Augusto Bedacarratz berhasil menengelamkan satu buah kapal destroyer Inggris, HMS Sheffield.
Angkatan Udara paling Ditakuti
The United States Air Force (AS)
Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) adalah angkatan udara yang didirikan pada 18 September 1947. Angkatan udara AS memiliki 332.854 personel aktif, 185.522 warga sipil dan 71.400 staf cadangan dan 106.700 personel udara.
Russian Air Force (Rusia)
Angkatan udara Rusia terbentuk pada 1992. Sejak kepemimpinan Vladimir Putin, angkatan udara Rusia menjelma menjadi angkatan udara terkuat kedua di dunia. Memiliki hampir 148.000 personel, angkatan udara Rusia mengoperasikan 10.000 pesawat, 869 di antaranya adalah pesawat pengebom strategis.
People Liberation Army Air Force (China)
Angkatan udara China dikenal juga sebagai angkatan udara Tentara Pembebasan Rakyat. Resmi dibentuk pada 11 November 1949, China memiliki angkatan udara terbesar di Asia. Memiliki 398.000 personel aktif, angkatan udara China antara lain memiliki 1.222 pesawat tempur, 360 pesawat angkut, 192 striker, 120 bomber, 644 pesawat terbang pelatih dan 137 helikopter.
ARMEE DE I’ AIR French Air Force (Prancis)
Angkatan udara Prancis didirikan pada 1909. Di dunia dirgantara, Prancis dikenal sebagai memiliki serangkaian jet tempur tersukses dalam sejarah, salah satunya jenis Mirage. Mereka mengembangkan industri pesawat terbang domestik di era WW-II. Mereka memiliki 47.538 personel dan 658 pesawat yang terdiri 215 pesawat tempur, 14 pesawat pertahanan udara, 6 AWACS, 6 Drones 158 pesawat latih dan 88 helikopter.
(Feby Novalius)