JAKARTA - PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. (CEKA) akan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp59,5 miliar untuk tahun buku 2018.
Baca Juga: Ekspor Wilmar Dumai Turun Imbas Perekonomian
Sekretaris Perusahaan Wilmar Cahaya Indonesia Emmanuel Dwi Iriady mengatakan, jumlah dividen tunai tersebut setara dengan 64,22% dari laba bersih 2018 sebesar Rp92,65 miliar. Adapun, sebesar Rp500 juta dari laba bersih digunakan sebagai dana cadangan.
“Sisanya sebagai laba ditahan untuk modal kerja," ujarnya dikutip dari Harian Neraca, Rabu (26/6/2019).
Baca Juga: Putra Baja Deli Kucurkan USD55 Juta untuk Pabrik Baja
Dirinya menuturkan, pembagian dividen merupakan keputusan yang disepakati dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Sepanjang tahun lalu, perseroan berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp3,63 triliun pada 2018 atau turun 14,76% secara tahunan. Adapun, laba tahun berjalan sebesar Rp92,65 miliar atau turun 13,75% secara tahunan.
Emiten barang-barang konsumsi ini menyebutkan, penjualan domestik menjadi kontributor utama terhadap total penjualan yakni sebesar 94,86%. Penjualan domestik tercatat turun 15,84% secara tahunan.
Baca Juga: Kawasan Industri Wilmar Akan Bangun Power Plant Pribadi
Adapun, penjualan ekspor memberikan kontribusi sebesar 5,14% terhadap total penjualan. Penjualan ekspor tercatat naik 11,77%.Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan tercatat Rp3,35 triliun, turun 15,57% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp3,97 triliun.
Baca Juga: Wilmar Berencana Bangun Pabrik Penyulingan CPO
Meski demikian, beban penjualan tercatat naik 6,89% secara tahunan menjadi Rp77,74 miliar. Adapun, beban umum dan administrasi sebesar Rp62,84 miliar, beban bunga Rp13,51 miliar, dan jumlah beban pajak penghasilan badan Rp30,75 miliar.
(Rani Hardjanti)