Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI-Jepang Sepakat Bangun Kapasitas Sektor Manufaktur

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 28 Juni 2019 |12:24 WIB
RI-Jepang Sepakat Bangun Kapasitas Sektor Manufaktur
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat untuk terus meningkatkan kerjasama komprehensif dalam upaya pengembangan sektor industri manufaktur.

Langkah strategis ini dinilai akan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kedua negara. Kolaborasi bilateral ini dituangkan melalui penandatanganan framework document antara Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto dan Ministry of Economy, Trade, and Investment (METI) Jepang, Hiroshige Seko di Osaka, Jepang, Kamis (27/6) waktu setempat.

Sinergi ini merupakan implementasi dari proyek The New Manufacturing Industry Development Center (New MIDEC) di bawah kerangka kerja sama Indonesia- Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

“Dengan adanya kerja sama New MIDEC ini bisa mengompensasikan defisit perdagangan antara Indonesia dan Jepang dalam bentuk capacity building yang sifatnya dasar untuk sektor manufaktur. Misalnya, kapasitas untuk teknik pengelasan atau skill lainnya yang terkait di industri automotif,” papar Menperin dalam rilisnya kemarin.

 Baca Juga: Sulteng Diprediksi Jadi Pusat Industri Manufaktur pada 2024

Implementasi program New MIDEC yang dapat dilaksanakan langsung setelah penandatanganan tersebut adalah di sektor automotif dengan melibatkan dua lintas sektor, di antaranya mold & dies (tooling) dan SME development.

Sementara itu, kegiatan di sektor lainnya akan dilaksanakan setelah kedua belah pihak menyiapkan technical arrangement dan masukan dari para stakeholders terkait. Melalui kerja sama ini, Airlangga optimistis akan terjadi peningkatan penanaman modal oleh para investor Jepang yang dibenamkan di Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement