Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laporan Keuangan Bermasalah, Garuda Indonesia: Keputusan Itu Prematur

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Jum'at, 28 Juni 2019 |12:16 WIB
Laporan Keuangan Bermasalah, Garuda Indonesia: Keputusan Itu Prematur
Laporan Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk dinyatakan tidak sesuai dengan standar. KAP selaku Auditor pun dijatuhkan hukuman. (Foto: Koran Sindo)
A
A
A

JAKARTA - Maskapai PT Garuda Indonesia Tbk angkat bicara soal hasil pemeriksaan laporan keuangan yang diumumkan oleh Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini. Menurutnya keputusan tersebut tidak proporsional.

"Hasil pemeriksaan Kementerian Keuangan dan OJK yang menyatakan laporan keuangan Garuda Indonesia, khususnya pencatatan kerjasama inflight connectivity dengan Mahata, adalah hasil rekayasa, menurut hemat kami tidak proporsional dan keputusan tersebut sangat premature," ujar VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Tbk M Ikhsan Rosan, dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Jumat (28/6/2019).

Cari Tiket Murah, Ribuan Pengunjung Serbu Garuda Indonesia Travel Fair

Baca Juga : Auditor Laporan Keuangan Garuda Indonesia Dibekukan Setahun

Kendati demikian, menurut Ikhsan, pihaknya menghormati pendapat regulator dan perbedaan penafsiran atas laporan keuangan tersebut. "Kami akan mempelajari hasil pemeriksaan tersebut lebih lanjut," ujarnya.

Baca Juga : Laporan Keuangan Janggal, Saham Garuda Anjlok 5%

Perawatan Berkala Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta

Seperti yang diketahui, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjatuhkan sanksi kepada Akuntan Publik (AP) Kasner Sirumapea dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan, auditor laporan keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan Entitas Anak Tahun Buku 2018.

Apa sanksinya?

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement