JAKARTA – Pada umumnya kolak berisi ketela, pisang, kacang hijau, dan lain-lain. lalu sebagai kuahnya, santan dicampur dengan gula merah, daun pandan dan sedikit garam. Namun, kolak yang satu ini akan sedikit berbeda dari yang lainnya. Kolak ini merupakan salah satu makanan khas dari Nganjuk, Jawa Timur namanya kolak roti.
Kolak roti terdiri dari roti tawar, ketan, sagu mutiara, dan diberi kacang goreng sebagai taburannya lalu diguyur dengan santan gurih. Keunggulan dari bisnis ini dinikmati segala musim.
Baca Juga: Meraup Untung dari Brownies Berbentuk Martabak
Jika musim dingin bisa dinikmati dalam keadaan hangat. Namun, jika musim panas bisa ditambah es batu untuk menikmatinya. Sajian ini masih jarang ditemukan maka dari itu potensi bisnis ini masih terbuka lebar bagi kamu.
Adapun untuk memulai bisnis ini ada beberapa kiat yang bisa dilakukan seperti dilansir dari buku Bisnis Modal 500 Ribuan karya Evita P Purnamasari, Sabtu (28/6/2019).
Baca Juga: Cobain Peluang Bisnis Waralaba Burger, Segini Untungnya
1. Pilihlah bahan baku yang berkualitas baik, misalnya roti tawar janagn lupa perhatikan tanggal kadaluarsanya.
2. Persiapkan tempat pengolahan yang bersih dan higienis.
3. Pilihlah tempat yang strategis. Pilih tempat yang sering dilalui banyak orang, dekat dengan pemukiman, akses yang mudah, dan sebagainya.
Modal
Gerobak Rp2.000.000
Meja dan kursi Rp500.000
Peralatan masak Rp1.000.000
Peralatan makan Rp1.000.000
Jumlah Rp4.500.000
Perkiraan laba rugi per bulan
Asumsi pendapatan perhari 40 porsi @Rp5.000
Rp5.000 x 40 x 30 hari = Rp6.000.000
Biaya-biaya
Penyusutan peralatan Rp3.150
Roti tawar Rp7.000
Gula pasir 1 1/2 kg Rp12.000
Kelapa Rp15.000
Sagu mutiara Rp5.000
Kacang Rp15.000
Pandan Rp500
Air Rp1.500
Es batu Rp10.000
Jumlah biaya tidak tetap Rp69.150
Biaya tetap
Gaji karyawan/hari Rp15.000
Sewa tempat perhari Rp40.000
Perawatan alat Rp1.000
Listrik Rp2.000
Air Rp1.000
Bahan bakar Rp7.000
Jumlah biaya tetap Rp66.000
Jumlah pengeluaran
Rp69.150 + Rp66.000 x 30 hari = Rp135,150 x 30 = Rp4.054.500
Laba bersih
Rp6.000.000 - Rp4.054.500 =Rp1.945.500
Perkiraan modal kembali
Rp4.500.000/ Rp1.945.500 Kurang lebih 3 bulan
(Dani Jumadil Akhir)