Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos Krakatau Steel Ajak Anak Usaha Sama-Sama Selamatkan Bisnis Baja

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Selasa, 02 Juli 2019 |15:33 WIB
Bos Krakatau Steel Ajak Anak Usaha Sama-Sama Selamatkan Bisnis Baja
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (Foto:Yohana/Okezone)
A
A
A

Baca Juga: Pendapatan Anjlok 13,82%, Begini Upaya Krakatau Steel untuk Bangkit

Silmy menambahkan, program rekstrukturisasi perlu dilakukan guna menyelamatkan Krakatau Steel sebagai produsen baja nasional yang memiliki aspek strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, sebagai tulang punggung industri dan pembangunan infrastruktur yang sedang digalakkan di Indonesia.

"Selain itu diharapkan dengan program ini, PT Krakatau Steel akan lebih lincah dalam pengembangan bisnis dan pasarnya di masa mendatang," tutupnya.

Seperti diberitakan, gejala Krakatau Steel bermasalah sudah berlangsung selama tujuh tahun dengan membukukan rugi bersih berkepanjangan. Sampai kuartal I-2019 total kerugian Krakatau Steel mencapai USD62,32 juta atau ekuivalen dengan Rp878,74 miliar (kurs Rp14.100 per dolar AS).

Sampai Desember 2018 Krakatau Steel mencatat rugi bersih sebesar USD4,85 juta atau ekuivalen dengan Rp68,45 miliar. Sementara sepanjang kuartal I-2019 pendapatan perseroan turun 13,87% menjadi USD418,98 juta atau sekitar Rp5,90 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD486,17 juta atau Rp6,85 triliun.

Pendapatan terbesar masih dari penjualan baja di pasar lokal mencapai USD349,60 juta, turun 17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD421,22 juta. Adapun penjualan untuk pasar luar negeri justru naik menjadi USD16,69 juta, atau naik 78,88% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD9,33 juta.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement