JAKARTA - Platform fotografi berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) SweetEscape baru saja mengumumkan pendanaan putaran Seri A sebesar USD6 juta atau setara Rp87 miliar.
Beberapa investornya, antara lain Openspace Ventures, Jungle Ventures, dan Burda Principal Investments.
SweetEscape merupakan startup asal Indonesia yang didirikan pada 2017 oleh David Soong dan Emile Etienne, yang juga merupakan pendiri Bridestory, platform pernikahan terbesar di Asia Tenggara, yang baru-baru ini diakuisisi oleh Tokopedia.
Baca Juga: Kembangkan Startup Umrah, Tokopedia dan Traveloka Siapkan Prototipe
CEO & Founder SweetEscape David Soong menyebutkan bahwa platform SweetEscape membuat hidup fotografer menjadi lebih mudah. Mereka menangani 80% dari alur kerja dan pascaproduksi yang dilakukan oleh fotografer.
Untuk itu, produktivitas dan pendapatan fotografer semakin meningkat dan dapat mendukung mereka untuk mengejar passion masing-masing.
Adapun COO & Founder SweetEscape Emile Etienne menyebut bahwa misi awal dari SweetEscape adalah untuk mengatasi masalah di segmen travel fotografi.
Baca Juga: Kopi Kenangan Disuntik Rp288 Miliar oleh Investor India
Layanan mereka juga terus-menerus ditingkatkan ke berbagai momen spesial. Mulai dari acara ulang tahun, wisuda, pemotretan keluarga, lamaran, baby shower, dan sebagainya.
Dengan pendanaan tersebut, mereka berfokus jadi perusahaan rintisan berbasis artificial intelligence imaging technology pertama di Asia yang memimpin inovasi dan transformasi dalam industri fotografi yang bernilai USD80 miliar.
(Danang Arradian)
(Rani Hardjanti)