Bila hanya melakukan rutinitas dan tidak memberikan insentif untuk para eksportir maka peluang tersebut akan terbuang percuma.
"Bila tidak memberikan insentif bagi eksportir-eksportir baik yang kecil, besar maupun sedang ataupun insentif-insentif yang berupa bunga misalnya ya sulit untuk mereka bisa menembus baik ke pasar yang tadi saya sampaikan maupun pasar-pasar yang baru, sekali lagi ini peluang, tekstil itu peluang, gede-gede sekali. Furniture itu peluang," tegas Presiden.
Artinya, para menteri terkait pun diminta untuk memberikan insentif untuk mengurangi defisit perdagangan tersebut.
"Inilah yang selalu kita kalah memanfaatkan peluang, ada 'oppurtunity' tidak bisa kita ambil karena insentif-insentif itu tidak kita berikan," tambah Presiden.
(Dani Jumadil Akhir)