Hary mengatakan di era industri 4.0 ini, milenial banyak mengubah tatanan cara berinteraksi. Hal ini harus bisa di sesuaikan oleh seluruh lini bisnis MNC Group.
Untuk itu, perusahaan-perusahaan di bawah naungan MNC Group akan terus menyesuaikan roadmap bisnisnya.
Di era digital ini, ada berbagai inisiatif digital yang dilakukan untuk mendorong kinerja perseroan kian melesat.
Pertama, ada digital broadcast, di mana pemirsa bisa berinteraksi melalui gadget dengan tayangan di televisi, baik vote, comment dan lain sebagainya.
Kedua, di media sosial. Di YouTube, seluruh tayangan MNC yang di-upload sudah mendapatkan 13,7 miliar views, dengan jumlah subscriber 37,5 juta, dan merupakan yang terbesar di Indonesia.
Tidak itu saja, MNC telah mendapatkan lisensi multi channel network dari YouTube artinya sudah bisa menjadi agen dari content creator.
Sebentar lagi, MNC Group juga akan meluncurkan OTT khusus live streaming empat TV MNC Group.
Melalui OTT ini, apabila ada pemirsa yang terlewat tidak menonton tayangan favoritnya, maka tayangan bisa diputar ulang dan ditonton. Selain itu, ada konten original, behind the scene, bloopers dan lain sebagainya.
Dengan audience share 40% atau berkisar 100 juta pemirsa TV yang selama ini menjadi penonton setia 4 TV MNC Group, maka basis itu bisa menjadi visitor potensial pada OTT ini. Hal ini diyakini akan menjadi kontributor baru dan memberikan lompatan pendapatan yang sangat besar untuk MNC Group.
Di portal digital, MNC memiliki Okezone.com dan Sindonews.com yang saat ini masing-masing menduduki peringkat 3 dan 6 dari keseluruhan Top Sites Alexa di Indonesia.
(Feby Novalius)