Pabrik sejenis, menurut Luhut, sedang dinegosiasikan untuk bisa dibangun di daerah Karawang dan Bekasi.
"Tapi kita lagi runding bisa tidak bikin industri lithium baterainya itu di daerah Karawang, Bekasi, Purwakarta. Karena tadi mobilnya Hyundai akan kita buat di daerah Karawang, Bekasi, Purwakarta, supaya lebih cepat. Pikiran praktis saja tapi kita coba nanti kalau mereka mau," jelas Luhut.
Target pabrik di Morowali tersebut dapat selesai dalam 3 tahun.
"Mungkin (selesai) tiga tahun ke depan lah ya. Baterai saya kira 3 tahun ke depan sudah jadi tuh, mungkin lebih cepat. Menurut saya harus terbesar karena kita semuanya dan biaya kita lebih murah karena ujung-ujungnya pada biaya," tambah Luhut.
Luhut pun meminta agar sentimen negatif di Morowali dihilangkan karena konsorsium investor pendiiri pabrik baterai lithium di Morowali adalah LG, CATL, Volkswagen, Tesla hingga Mercedes
"Jadi jangan dikira sekarang Morowali itu china-china saja. Tidak ada urusan China itu sekarang, urusan sudah konsorsium. Kalau pikiran saya, saya akan dorong mereka seperti Grab. Grab sudah saya bilang kalian harus pindah markas ke Indonesia," ungkap Luhut.