Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BNI Bakal Miliki Perusahaan Modal Ventura di Akhir Tahun

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Selasa, 23 Juli 2019 |21:59 WIB
BNI Bakal Miliki Perusahaan Modal Ventura di Akhir Tahun
Foto: Penyampaian Hasil Kinerja Bank BNI
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berencana melakukan ekspansi anorganik dengan membentuk sebuah perusahaan modal ventura pada tahun ini. Perusahaan plat merah ini menganggarkan Rp600 miliar hingga Rp700 miliar untuk merealisasikan rencana tersebut.

Baca Juga: Naik 20%, BNI Salurkan Kredit Rp549 Triliun pada Semester I

"Kita di RBB (rencana bisnis bank) menganggarkan Rp600 miliar hingga Rp700 miliar untuk membentuk perusahaan modal ventura," ujar Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Dia menjelaskan, rencananya aksi korporasi tersebut bakal dieksekusi pada semester II tahun ini, menyusul rencana perusahaan untuk menyertakan modal di PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), perusahaan dompet digital milik BUMN yang mengelola merek LinkAja.

Baca Juga: Laba Bersih BNI Tumbuh 2,7% Jadi Rp7,63 Triliun di Semester I-2019

Anggoro menyatakan, penyertaan modal bakal dilakukan dalam tiga tahap, di mana tahapan pertama masih dilakukan oleh BNI Sekuritas, lalu pada tahapan kedua dan seterusnya direalisasi oleh perusahaan modal ventura tersebut.

Dia menambahkan, skema ekspansi anorganik ini masih dipertimbangkan. Perseroan menimbang untuk melakukan akuisisi perusahaan modal ventura yang sudah atau membentuk perusahaan modal ventura sendiri.

"Kemungkinan di semester II 2019. Tapi karena mungkin akhir tahun, tahap I penyuntikkan lewat BNI sekuritas," kata dia.

Rencananya perusahaan modal ventura ini tak hanya menyertakan modal untuk LinkAja, tetapi juga perusahaan rintisan berbasis teknologi lain yang memiliki bisnis sejalan dengan BNI. "Tentu saja ke depan venture capital diperuntukan untuk yang terkait dengan bisnis kita. Artinya bisnisnya terkait dengan kita tapi itu bagian dari kolaborasi," kata dia.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement