JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara memastikan pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan mengalami kemunduran. Seharusnya pembukaan PPPK sudah mulai dilakukan pada bulan ini.
Baca Juga: Siap-Siap, 200.000 Formasi Segera Dibuka untuk CPNS dan PPPK
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, kemungkinan besar pendaftaran PPPK akan mundur dari target. Sebab bulan Juli tinggal menyisakan beberapa hari saja.
“Ya (kemungkinan) mundur sih,” ujarnya saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Baca Juga: Jusuf Kalla: PNS Muda Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
Menurut Bima, alasan mengapa mundur adalah karena saat ini pihaknya masih fokus menyelesaikan seleksi sekolah kedinasan. Masih ada beberapa sekolah lagi yang belum tuntas.
“Sekarang ini kita masih seleksi untuk sekolah kedinasan ini belum selesai. Kementerian Perhubungan masih belum selesai,” jelasnya.
Selain itu lanjut Bima, beberapa daerah masih belum menyerahkan informasi kebutuhan pegawainya kepada pihaknya. Sebab ada beberapa daerah yang mengaku masih bingung mengalokasikan kebutuhan untuk PPPK dengan CPNS 2019.
Setelah diserahkan, nantinya formasi itu akan ditandatangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB). Setelah itu barulah diserahkan kepada panitia seleksi nasional untuk diumumkan kepada publik
Hingga sampai saat ini, ada sekitar 70% daerah yang sudah menyerahkan data kebutuhan pegawainya. Artinya masih ada 30% daerah yang belum menyerahkan kebutuhannya
“Nanti formasi PPPKnya berapa dari pak Menpan karena belum semua dari daerah masuk usulan PPPKnya. Karena masih bingung nih daerah yang mau PNS-nya yang mana,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)