JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana mengoptimalkan fungsi rest area di jalan tol. Hal tersebut sebagai tindaklanjut usulan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) soal banyaknya keluhan tentang tempat istirahat pada musim mudik Lebaran tahun ini
Asal tahu saja, pada musim mudik Lebaran tahun ini memang sukses karena tidak ada kemacetan. Namun masalah yang dihadapi adalah terjadinya kepadatan di tempat peristirahatan.
Baca Juga: Cari Tiket Murah untuk Mudik Lebaran? Intip Tipsnya
Menurut Basuki, keberadaan rest area masih memerlukan peningkatan pelayanan. Ada dua hal yang tengah disiapkan pemerintah agar pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2020 dapat berjalan lebih baik.
Langkah pertama dengan memperpanjang jalur masuk menuju lokasi rest area. Kedua, menegaskan kepada masyarakat bahwa keberadaan rest area adalah sebagai tempat beristirahat sementara.
Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Pindah ke Angkutan Darat dan Laut
Oleh karena itu, untuk mempercepat kegiatan pemudik di dalam rest area, maka sejumlah fasilitas yang ada yang dibutuhkan seperti toilet portabel akan diperbanyak.
"Selain itu menutup commercial shop agar pengguna rest area tidak berlama-lama di situ, gantian dengan yang lain," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR-RI, Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Jika hal tersebut dijalankan, Basuki optimis pelaksanaan arus mudik dan balik pada tahun depan akan lebih baik dari pada tahun ini. Apalagi adanya kehadiran rest area yang lebih optimal, juga keberadaan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang akan beroperasi dalam waktu dekat.
"Insya Allah Tol Japek Elevated sudah akan jadi dan bisa diresmikan Presiden November-Desember ini. Mudah-mudahan bisa memperlancar arus dari Jakarta ke Cikampek kemudian baru ke Jawa Tengah tetap dengan one way. Karena di atas itu sudah bisa empat lajur," jelasnya.
Menurut Basuki, saat ini ada 78 unit rest area yang tersebar di sepanjang ruas Tol Trans Jawa. Dari jumlah tersebut, 56 unit telah beroperasi penuh dan 22 unit sisanya masih dalam proses konstruksi.
"Tahun depan sudah operasi penuh 78 unit rest area," kata Basuki.
(Feby Novalius)