Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laba Bersih Bank Danamon Rp1,8 Triliun, Turun 10% di Semester I-2019

Laba Bersih Bank Danamon Rp1,8 Triliun, Turun 10% di Semester I-2019
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

JAKARTA - Besarnya biaya dana atau cost of fund dituding menjadi penyebab terkroeksinya laba bersih PT Bank Danamon Tbk (BDMN) sepanjang semester pertama tahun ini.

”Laba bersih yang tergerus karena tingginya biaya dana (cost of fund) perusahaan yang mengalami kenaikan sebesar 1% atau 100 bps sejak tahun lalu,” kata Direktur Keuangan Danamon Satinder Ahluwaliya seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Kamis (25/7/2019).

 Baca Juga: Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun, Danamon Tawarkan Kupon Hingga 9%

Sebagai informasi, dalam laporan kinerja keuangannya disebutkan, laba bersih perseroan di paruh pertama turun 10% secara year on year menjadi Rp1,81 triliun dari Rp2,01 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Tingginya tingkat suku bunga di tahun lalu membuat perusahaan akhirnya memutuskan untuk menjaga level biaya dana lebih tinggi untuk menjaga dana pihak ketiga (DPK) di tengah ketatnya likuditas di pasar.

Diperkirakan hingga akhir tahun bank akan menurunkan cost of fund sebesar 25bps sehingga diharapkan profit pada kuartal kedua dan ketiga di tahun ini tak akan mengalami penurunan daru tahun lalu.

 Baca Juga: Bank Danamon Tebar Dividen Rp143,22 per Saham

Adapun pada periode ini pendapatan bunga bersih perusahaan (net interest income) juga mengalami penurunan sebesar 2% menjadi Rp7,09 triliun dari periode akhir Juni 2018 yang sebesar Rp7,21 triliun.

Hingga akhir Juni 2019 total kredit yang berhasil disalurkan perusahaan mencapai Rp148 triliun, naik 11% secara year on year. Penyaluran kredit ini disumbang dari kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 28% menjadi Rp8,8 triliun, kredit perbankan korporasi, perbankan komersial dan institusi keuangan naik 15% menjaid Rp44,3 triliun. Segmen UKM juga mengalami peningkatan sebesar 15% menjadi Rp35 triliun.

 Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Menguat 14 Poin

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement