CCTV melaporkan, langkah ini menunjukkan keinginan China mempromosikan produk-produk AS dan menghormati kesepakatan antara Presiden AS Donald Trump serta Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan G20 di Osaka, Jepang, Juni lalu.
Para negosiator AS dan China bertemu di Shanghai pekan ini untuk pertama kali sejak pertemuan G20. Perundingan antara ke dua pihak akan dimulai pada 30 Juli. Pada awal bulan ini, pemerintahan Trump menyatakan AS akan membuat pengecualian untuk beberapa daftar 110 pro duk China dari tarif, termasuk peralatan medis dan kapasitor.
Media China menyebutkan, AS harus mengambil langkah nyata untuk menerapkan komitmen terkait dan menciptakan kondisi menguntungkan bagi kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral.
Data badan bea cukai menunjukkan China membeli 614.805 ton kedelai dari AS pada Juni, turun 2,5% dari Juni 2018 dan turun 37% dari 977.024 ton pada Mei. Menurut data pelacakan kapal Refinitiv, sekitar 30 kapal mengangkut total 1,02 juta ton kedelai telah meninggalkan AS menuju China pada Mei di bandingkan dengan delapan kapal berisi total 198.641 ton kedelai yang meninggalkan AS menuju China pada Juni lalu.
Lima pabrik pengolahan kedelai China dapat dikecualikan dari kebijakan tarif 25% pada beberapa produk AS. Meski demikian, China juga mempertimbangkan kualitas kedelai AS dengan kedelai Brasil.
(Koran Sindo-Syarifudin)
(Feby Novalius)