JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan menjadi satu-satunya yang menyumbang deflasi pada bulan Juli 2019. Deflasi kelompok ini sebesar 0,36% dengan andil 0,06%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kelompok transportasi menjadi penyumbang terbesar dalam deflasi. Salah satunya karena penurunan tarif tiket pesawat yang andilnya sebesar 0,03% di Juli 2019.
Baca Juga: Tiket Pesawat Jadi yang Pertama Masuk Persidangan dari Rentetan Kasus Maskapai
Dia menyatakan, deflasi pada angkutan udara di dorong sejumlah kebijakan yang dibuat untuk menurunkan tarif tiket pesawat yang tinggi sejak akhir tahun lalu.
Pemerintah memang menurunkan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat antara 12% sampai 16% yang berlaku sejak 15 Mei 2019. Kemudian adanya pemberian diskon tarif sebesar 50% dari TBA untuk penerbangan maskapai berbiaya murah (Low Cost Carrier/LCC).
Diskon tarif ini hanya berlaku pada penerbangan di hari Selasa, Kamis dan Sabtu pada pukul 10.00-14.00 waktu setempat. Kebijakan ini berlaku sejak 11 Juli 2019.
"Sehingga ini menyebabkan penurunan tarif tiket pesawat di 41 kota dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), membuat deflasi angkutan udara di Juli sebesar 0,03%," ujar pria yang akrab disapa Kecuk tersebut di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Baca Juga: Ada Bukti, KPPU Siap Gelar Sidang Kartel Tiket Pesawat
Di sisi lain, lanjut dia, deflasi angkutan udara juga didorong karena kembali normalnya permintaan, mengingat sudah melewati masa mudik Lebaran.