MRT Jakarta sendiri akan punya lintasan sepanjang 230 kilometer (km). Nantinya MRT Jakarta akan menghubungkan dari utara ke selatan dan dari barat ke timur Jakarta.
“Kalau dia (MRT Jakarta) mulai beroperasi dengan, kalau kita sekarang kembangkan ke 230 km, dan memang kita tidak bisa mendapatkan sistem cadangan yang reliable (bisa diandalkan), MRT harus punya sistem sendiri," katanya.
Selain itu lanjut William, dirinya juga akan belajar dari negeri Sakura Jepang. Negara tersebut sudah punya sistem kelistrikan sendiri untuk mengoperasikan kereta.
Namun di saat yang sama, tetap ada sistem sekunder dari sistem listrik negara. Lebih lanjut, pihaknya perlu melakukan studi dulu, termasuk menghitung biaya yang dibutuhkan.
"(Jumlah kebutuhan biayanya) belum, nanti kita studikan," kata William.
(Dani Jumadil Akhir)