Sebagai informasi, pembangunan pabrik INKA di Banyuwangi, Kecamatan Ketapang, tersebut dilakukan dengan kerja sama Swiss, yakni dari Stadler Rail Group, dan dalam produksinya fokus menggarap pasar ekspor.
Dalam proyeksinya, Pabrik Banyuwangi akan memproduksi berbagai jenis kereta, seperti kereta Metro, LRV (Light Rail Vehicles) dan beberapa jenis lainnya.
Pabrik tersebut juga akan dilengkapi museum dan dibangun dengan arsitektur yang mengadopsi kekhasan budaya masyarakat Suku Osing Banyuwangi.
Nantinya, pabrik kereta api seluas 83 hektare itu nantinya mempunyai kapasitas produksi sebanyak 500 car body per tahun.
Angka produksi itu direncanakan bakal digunakan untuk mengekspansi pasar baru kereta api yang terus dijajaki PT INKA seperti di Sri Lanka, Malaysia, Laos serta beberapa negara di kawasan Benua Afrika seperti Madagaskar dan Zimbabwe.
(Fakhri Rezy)