JAKARTA - Menteri PANRB Syafruddin mengatakan dalam lima tahun mendatang pemerintah akan kembali melakukan perekrutan talenta-talenta terbaik bangsa untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Tahun ini kami kembali akan melakukan perekrutan seratus ribu ASN," ungkapnya, dalam keterangannya, Rabu (21/8/2019).
Menurutnya, tujuan mencari PNS yang merupakan talenta terbaik bangsa, dapat memberikan perubahan baik terhadap kinerja pemerintahan maupun masyarakat dan swasta. Hal ini sejalan dengan fokus pemerintahan mendatang yaitu pada pembangunan SDM.
Baca Juga: Jelang Pendaftaran, Menpan RB: Jangan Ada Calo dan CPNS Titipan!
Di mana jika ingin Indonesia menjadi negara maju, maka pembangunan SDM harus dilaksanakan tidak hanya pada ASN saja. Tetapi juga harus menyentuh seluruh elemen bangsa secara bersama dan berkesinambungan.
"Pembangunan SDM berkualitas juga penting bagi aparatur negara lainnya seperti TNI/POLRI dan juga sektor privat atau swasta. Karena sumber daya manusia itu 82% berada pada sektor swasta," ucap Syafruddin.

Terkait hal tersebut pemerintah melalui Kementerian PANRB melakukan perekrutan ASN untuk menjaring talenta-talenta terbaik bangsa agar dapat membawa perubahan.
"Kemarin kami telah melakukan perekrutan 182 ribu ASN terbaik dari 6 juta pendaftar yang ada. Mereka yang lulus merupakan ASN yang terbaik," ujar Syafruddin.
Guna meningkatkan kualitas, pemerintah memberikan suatu penghargaan pada PNS terbaik melalui Anugerah ASN Tahun 2019 dengan tema Talent Management Strategies for Retaining High Potential ASN.
Baca Juga: Pendaftaran Pegawai Pemerintah Setara PNS Dipastikan Molor, Kalau CPNS?
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring sosok aparatur negara yang layak menjadi panutan karena karya, kinerja, dedikasi dan pengabdian yang luar biasa sehingga berdampak pada perubahan di masyarakat.
"Kita akan lakukan evaluasi kinerja seluruh ASN dan di bulan November akan kita berikan penghargaan untuk tiga level yaitu pejabat high level atau pratama, yang kedua ASN inspiratif dan yang kedua bagi ASN milenial," katanya.