NEW YORK - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), pulih dari kerugian sebelumnya setelah Amerika Serikat dan China berusaha meredakan ketegangan perang perdagangan.
Presiden Donald Trump, di sela-sela KTT G7 para pemimpin dunia di Prancis, mengatakan para pejabat China telah menghubungi mitra dagang AS semalam dan menawarkan untuk kembali ke meja perundingan.
Wakil Perdana Menteri Liu He, yang memimpin perundingan dengan Washington, mengatakan China bersedia menyelesaikan sengketa perdagangan melalui negosiasi tenang.
 Baca Juga: Perang Dagang AS-China Memanas Lagi, Dolar Bergerak Loyo
Dalam perdagangan sebelum pernyataan tersebut, yuan China telah jatuh ke level terendah 11-tahun di pasar dalam negeri dan rekor terendah di pasar luar negeri, serta dolar AS turun ke level terendah dua setengah tahun terhadap yen Jepang.
Pasar mata uang telah bereaksi terhadap pengumuman Trump pada Jumat (23/8) tentang tarif tambahan 5% pada USD550 miliar barang-barang China yang ditargetkan, beberapa jam setelah Beijing meluncurkan tarif pembalasan atas produk-produk AS senilai USD75 miliar, mengirimkan saham ke dalam kejatuhan dan investor bergegas mencari keselamatan ke pasar obligasi.
 Baca Juga: AS-China Mulai Damai, Wall Street Bangkit Lagi
Trump pada Senin (26/8) berusaha untuk membatasi kejatuhan dan meredakan ketegangan, membantu yuan keluar dari posisi terendahnya. Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, pulih, naik 0,45% menjadi 98,0843 pada akhir perdagangan.
“Ini seperti roller coaster. Dolar AS dibuka cukup lemah di Asia pada Senin (26/8/2019). Kemudian sejumlah hal telah terjadi untuk membalikkan itu termasuk dolar/yuan terdorong lebih tinggi," kata Daniel Katzive, kepala strategi valuta asing untuk Amerika Utara di BNP Paribas.
"Tentu saja, yang paling penting," katanya, adalah "komentar yang lebih optimis dari presiden tentang hubungan perdagangan China."
Â
Follow Berita Okezone di Google News