Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Darmin Sebut Banyak Negara Alami Resesi Ekonomi

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 29 Agustus 2019 |16:39 WIB
Menko Darmin Sebut Banyak Negara Alami Resesi Ekonomi
Banyak Negara Alami Resesi (Foto: Okezone/Giri)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution memaparkan kondisi perekonomian dunia terkini. Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).

 Baca Juga: Sri Mulyani: Penduduk Indonesia Harus Kaya Sebelum Tua

Menurut Darmin, saat ini kondisi perekonomian dunia masih belum stabil. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya negara negara maju di dunia yang dihantui dengan resesi.

“Banyak (negara-negara) dunia yang akan resesi,” ujarnya saat di Ruang Rapat Banggar, Jakarta, Kamis (29/8/2019).

 Baca Juga: Sinyal Resesi Kembali Menguat, Wall Street Terguncang

Menurut Darmin, resesi yang menghantui negara-negara maju di dunia disebabkan oleh tingkat bunga jangka panjang yang lebih rendah dari tingkat suku bunga jangka pendek.

“Ini dibuktikan dengan tingkat bunga jangka panjang lebih rendah dari pada tingkat bunga jangka pendek di Amerika Serikat,” katanya.

Menurut Darmin, adanya hal tersebut membuat dunia usaha mulai tak yakin dengan kondisi perekonomian global. Apalagi, pertumbuhan ekonomi dunia terus dipanngkas berkali-kali.

“Biasanya dunia usaha kurang yakin akan situasi jangka panjang. bersamaan dengan proyeksi perekonomian global yang terus dipngkas. Dari Januari turun ke April, April turun ke Juni,” katanya

Selain itu, perang dagang antara Amerika Serikat dan China hingga saat ini masih belum rampung juga. Para pengamat diprediksi perang dagang akan berakhir pasca pemilu Amerika Serikat di 2020.

“Perang dagang yang terjadi bukan hanya mengkhawatirkan ekonomi melambat. China menggunakan mata uang sebagai instrumen perang dagang. Kalau saling membalas. Bisanya berakhir pada menjelang pemilu di AS tahun 2020,” katanya.(dni)

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement