Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

150.000 Buruh Bakal Demo Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 04 September 2019 |16:37 WIB
150.000 Buruh Bakal Demo Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Serikat Pekerja Tolak Kenaikan BPJS Kesehatan. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Pekerja yang tergabung dalam Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia menolak dengan tegas keputusan kenaikan iuran BPJS Kesehatan hingga 100%. Penolakan tersebut akan disuarakan dalam aksi 2 Oktober 2019.

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik Jadi Rp160.000, YLKI: Jangan Dibebankan ke Masyarakat

"Kami jelas menolak (kenaikan BPJS Kesehatan) dengan keras. Kami tidak setuju berapapun besarannya," ujar Ketua Aspek Mirah Sumirat saat dihubungi Okezone, Rabu (4/9/2019).

BPJS Kesehatan

Dia mengatakan, serikat pekerja akan melakukan aksi sebagai bentuk penolakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang rencana mulai diterapkan pada 1 Januari 2020.

Baca Juga: Komisi XI Usul Bentuk Pansus Periksa 'Penyakit' Defisit BPJS Kesehatan

"Rencananya 150.000 buruh unjuk rasa. Kita akan aksi pada 2 Oktober 2019," ujarnya.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan kenaikan iuran peserta BPJS Kesehatan mulai berlaku Januari 2020. Kenaikan ini hanya berlaku untuk peserta mandiri kelas I dan II, sedangkan untuk kelas III belum ditetapkan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement