JAKARTA - Vietnam menjadi negara yang banyak dipilih investor asing untuk merelokasi bisnisnya dari China. Tercermin, dari data Bank Dunia yang menyebut 33 perusahaan yang pergi dari China, 23 di antaranya memilih ke Vietnam.
Baca Juga: Kacau, Perizinan di RI Masih Bikin Investor Bingung
Menurut Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet, ada sejumlah alasan investor lebih memilih Vietnam ketimbang Indonesia. Salah satunya terkait ongkos logistik yang lebih murah di Vietnam.
"Relokasi industri lebih banyak ke Vietnam dibandingkan Indonesia karena lebih murahnya ongkos logistik di sana," katanya kepada Okezone, Kamis (5/9/2019).
Baca Juga: 33 Perusahaan Hengkang dari China Pilih Vietnam, Indonesia Kalah Gesit
Dia menjelaskan, hal itu tercermin dari Logistik Performance Index Vietnam yang menempati ranking 39. Jauh lebih tinggi dibandingkan posisi Indonesia yang ranking 46.
Menurutnya, Vietnam bisa mencapai peringkat yang tinggi karena di topang beberapa faktor. Seperti biaya charge pelabuhan yang lebih rendah.
"Juga lama waktu pemeriksaan di pelabuhan yang lebih singkat dibandingkan Indonesia," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengeluhkan tak adanya perusahaan asing yang mau berinvestasi Indonesia. Hal itu diungkapkan saat membuka rapat terbatas mengenai Antisipasi Perkembangan Perekonomian Dunia di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
"Di 2 bulan yang lalu ada 33 perusahaan di China yang keluar, tapi 23 ke Vietnam, 10 ke Kamboja, Thailand, Malaysia. Tidak ada yang ke Indonesia. Tolong ini digarisbawahi, hati-hati berarti kita punya persoalan yang harus kita selesaikan," ungkapnya.
(Dani Jumadil Akhir)