Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kacau, Perizinan di RI Masih Bikin Investor Bingung

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Kamis, 05 September 2019 |16:59 WIB
   Kacau, Perizinan di RI Masih <i>Bikin</i> Investor Bingung
Perizinan di RI Masih Bikin Investor Bingung (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Iklim investasi Indonesia belum mampu memikat investor asing. Hal itu tercermin dari enggannya perusahaan asing merelokasi bisnisnya ke Indonesia dari China, akibat perang dagang yang terjadi.

Kondisi ini dikeluhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena berdasarkan data Bank Dunia, dari 33 perusahaan yang keluar dari China, 23 memilih Vietnam sebagai tempat relokasi. Sedangkan 10 sisanya ke Malaysia, Thailand, dan Kamboja. Tak ada satu pun yang ke Indonesia.

 Baca Juga: Jurus 16 Paket Kebijakan hingga Insentif Fiskal tapi Investor Tak Lirik RI, Ada Apa?

Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai, ada beberapa permasalahan dalam iklim investasi di Indonesia. Di antaranya, sistem perizinan usaha terpadu atau Online Single Submission (OSS) yang belum sempurna.

 Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Menguat 14 Poin

Dia menyatakan, masih ada poin yang perlu dievaluasi dalam pelaksanaan sistem OSS yang diluncurkan sejak Juli 2018 itu. Seperti terjadinya miskoordinasi antara kementerian/lembaga (K/L).

"Miskoordinasi itu terkait kelengkapan dokumen yang perlu dipersiapkan investor," ujarnya kepada Okezone, Kamis (5/9/2019).

 Baca Juga: Kalah Saing dari Vietnam, Indonesia 'Sakitnya' Tuh di Sini

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement