“Kita mesti melihat juga pola yang terjadi. Memang kemarin naiknya juga enggak besar banget. Karena memang kita lihat sumbernya tergantung, kita sumbernya dari inflow, portfolio di Agustus agak tersendat,” ucapnya.
Destri menambahkan, peningkatan cadangan devisa ini juga patut disyukuri. Sebab, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,4 bulan impor atau 7,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
“Jadi memang kita memang forecast secara umum di level-level 100 6 dengan 7,1 bulan impor dan pembayaran bunga,” ucapnya.
(Feby Novalius)