JAKARTA - Dua Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) akan segera dibangun pada tahun ini. Kedua PLTU itu berada di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara.
Kepastian pembangunan sendiri ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja dua pembangkit antara PT PP (Persero) dan juga PT PLN (Persero). Nantinya, PT PP akan bertanggung jawab terhadap penyelesaian proyek ini bersama dengan stekholder lainnya.
Adapun masing-masing pembangkit berkapasitas 2x50 MW berlokasi di Desa Panaf, Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur akan mengisi luasan sebesar 30 hektar dan pembangkit lainnya berada di Desa Bolaang Mangitang Timur, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara mengisi luasan sebesar 32 hektar milik PT PLN (Persero).
Baca Juga: Resmikan PLTU Cilacap 660 Mw, Presiden Jokowi: Ini Kapasitasnya Besar Sekali
Direktur Utama PT PP (Persero) Lukman Hidayat mengatakan, proyek ini ditargetkan akan rampung seluruhnya pada 2022 mendatang. Adapun rincian masing pembangunan unit pertama akan rampung selama 36 bulan dan unit kedua adalah 39 bulan.