JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) buka suara terkait polusi udara yang terjadi di kota-kota besar. Salah satunya polusi di Jakarta yang disebut sebut paling parah di dunia.
Menurut JK, alasan mengapa polusi karena banyak masyarakat yang masih menggunakan kendaraan pribadi. Bahkan, jumlah penggunaan kendaraan pribadi justru bertambah bukannya berkurang.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Utang Indonesia Paling Rendah di Negara G20
"Orang berbicara kemacetan pasti asalnya dari kendaraan yang banyak," ujarnya saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).
Tak hanya bagi udara, dampak negatif dari kendaraan pribadi juga membuat neraca perdagangan mengalami defisit. Karena semakin banyak kendaraan pribadi membuat impor minyak juga melonjak yang juga imbasnya membuat pemerintah perlu berutang.
Baca juga: Sri Mulyani Berharap Kepemilikan Utang Asing di Indonesia Bisa 20%
"Defisit perdagangan kita itu terbesar disebabkan karena kebutuhan BBM. Sedangkan 70% BBM itu untuk transportasi. Jadi apabila tidak dikelola, kemacetan banyak, orang semuanya naik mobil pribadi, terpaksa kita impor minyak, BBM lebih banyak lagi, akibatnya kita defisit terus lagi, ngutang lagi kita," jelasnya.