Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perlambatan Ekonomi China Vs Banjirnya Pengusaha Milenial

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 16 September 2019 |09:45 WIB
Perlambatan Ekonomi China Vs Banjirnya Pengusaha Milenial
Taobao Maker Festival Alibaba. (Foto: Okezone.com/Dani Jumadil)
A
A
A

Kemajuan China dalam sektor transportasi juga dapat dilihat dari penggunaan mobil dan motor listrik. Kendaraan ini sudah berlalu-lalang dan menjadi kendaraan andalan masyarakat China.

Terlebih lagi, kendaraan listrik ini bisa ngecas di rumah layaknya handphone, sehingga tidak perlu ke ngisi listrik ke 'SPBU' listrik.

Pakar inovasi dan kreativitas Yoris Sebastian mengatakan, saat ini China bukan lagi berkutat dengan produk made in China, melainkan desain by China.

Penampakan Kendaraan Listrik Nge-charge di China

Untuk itu Yoris menekankan peningkatan level kreativitas agar mampu bersaing dengan produk lainnya yang berujung sumber pendapatan negara.

Di Indonesia sendiri acara seperti Taobao Maker Festival sudah banyak, tapi konsepnya berbeda.

Di Indonesia bagaimana pengusaha tersebut mampu menjual produk sebanyak-banyaknya dan mendapatkan profit. Tapi berbeda dengan China, pengusaha di sini hanya ingin showcase produknya walaupun pada akhirnya akan ada transaksi.

Penampakan Kendaraan Listrik Nge-charge di China

Jika urusan kreativitas, Yoris pede Indonesia bisa bersaing dengan China. Namun, memang perlu infrastruktur yang kuat dan mendukung ide-ide kreativitas dari anak muda Indonesia.

Peran pemerintah sangat diperlukan untuk menampung ide-ide kreativitas pengusaha muda Indonesia. Dukungan yang paling nyata bisa dalam hal regulasi dan mudahnya mendapatkan pendanaan dari perbankan.

"Contoh di Thailand, dia sudah mempunyai pusat desain, jadi semua bahan baku bisa diambil dari sini," katanya

Seperti yang diketahui, banyak pelaku usaha yang kesulitan mendapatkan akses permodalan karena terlalu ruwet izin mendapatkan modal.

Perkembangan dunia digital harus dapat dimanfaatkan kreator dari generasi milenial Indonesia jika ingin cepat maju.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement