"Progres konstruksi 98%, termasuk paling cepat dioperasikan selain Cijago seksi II," ucapnya.
Menurut Danang dengan dioperasikannya ruas tol ini bisa memecah kendaraan yang selama ini menumpuk di JORR. Apalagi kendaraan berat yang akan menuju Pelabuhan, nantinya memiliki banyak alternatif jika ruas tol ini ataupun jalan tol JORR II beroperasi secara keseluruhan.
"Menjadi alternatif ke Tangerang-Merak dengan Serpong-BSD dan juga Serpong-Balaraja. Ini bisa memecah trafik sebagian dari mereka sehingga beban kendaraan berat bisa berkurang," jelasnya.
(Fakhri Rezy)