Naik Kereta Commuter, Menteri Rini Pamer Saldo LinkAja Rp900.000
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Rini Soemarno mendatangi Stasiun Juanda dalam rangka uji coba e-wallet milik BUMN, LinkAja. LinkAja tinggal menunggu seminggu lagi sebelum beroperasi sepenuhnya.
Baca Juga: Berkacamata Hitam, Menteri BUMN Naik KRL Pakai LinkAja
Untuk itu, dia mempraktekkan bagaimana cara menggunakan aplikasi LinkAja untuk naik KRL. Menggunakan kemeja putih dan kaca mata hitam, Rini memberitahu bahwa jika ingin menggunakan LinkAja, harus mendownload aplikasinya terlebih dahulu.
"Jadi sekarang tinggal download LinkAja, terus digini-giniin (digoyang) hp-nya supaya keluar barcode. Jangan lupa harus ada saldonya ya, minimal Rp15.000," ujarnya di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (1/9/2019).
Baca Juga: Ada LinkAja Syariah, Apa Bedanya dengan Konvensional?
Selanjutnya, Menteri Rini memamerkan saldo LinkAja di dalam ponselnya. Terlihat dia memiliki saldo sebesar Rp900.000.
"Kalau saldo LinkAja ibu Alhamdulillah ada Rp900.000. Jadi tinggal tempel di gate, baik pas mau masuk atau keluar. Jadi pas ditempel nanti kena charge-nya," pamer Menteri Rini sambil tertawa.
Khusus minimal saldo LinkAja, Direktur LinkAja Danu Wicaksana mengungkapkan, bahwa nominal itu berdasarkan research dengan jarak terjauh. Sebab, tidak ada yang tahu darimana pengguna LinkAja masuk dan dimana keluarnya.
"Jadi ketika bertransaksi, saldo minimal Rp13.000. Karena kan kita gatau ya ketika orang masuk, keluarnya di mana. Makanya kita research dan menetapkan biaya terjauh, yaitu Rp13.000," ungkap Danu.
(Feby Novalius)
